Langsung ke konten utama

#vitweekendedisi06 **Tips Memilih Tas


Assalamualaikum hallo semua, apa kabar?? Alhamdulillah #vitweekend sudah siap untuk bagi" bacaan ringan yang akan menemanimu di waktu weekend. Nah, sekarang #vitweekendedisi06 mau bagi" tips menarik seputar tas dari buku Tuty Adib: Glowing, My Soul in Islamic Fashion. Beliau ini adalah seorang inspirator fashion designer tren busana muslim asal Indonesia yang karyanya sudah mendunia.
Oke, simak terus ya tips memilih tas agar Muslimah bisa tampil pede dan penuh inspirasi. Oiya tips ini khusus utk muslimah, tapi yang laki juga perlu tahu, agar muslimah disekitar kita bisa tampil dgn keindahan dan lebih bercahaya.
Tips pertama, Konsep berlawanan. 
Pilihlah tas yang bentuknya berlawanan dengan tipe tubuh untuk memberi kesan keseimbangan bentuk tubuh. Ada 3 konsep dengan pilihan tas yang sesuai dengan bentuk tubuh
1. Tubuh Kurus tinggi, sebaiknya pilih tas yang besar dengan bahan lemas/hobo bag yang gemuk
2. Tubuh pendek dan besar, disarankan memilih tas ramping, tas kepit persegi panjang atau tas jinjing yang pipih
3. Tubuh gempal bisa pilih tas dengan struktur jelas dan tegas seperti kelly bag/ totebag yang berbahan kaku
4. Pemilik tangan ramping dan dada kecil bisa pilih shoulder bag/clutch bag
Tips yang kedua, Perhatikan ukuran tas. Bagi teman-teman yang memiliki Tubuh besar dengan baju ukuran L bisa pilih tote bag berukuran besar. Tubuh mungil dengan baju ukuran S bisa pilih tas pundak berukuran kecil.
Tips selanjutnya yang ketiga, Dicoba coba dulu sebelum membeli. Saat mencoba sebaiknya gunakan busana yang hendak dipasangkan dengan tas tersebut.
Dan tips yang terakhir. Pilih tas sesuai Acara dan kebutuhan. Sebelum memakai sebuah tas, pastikan tas itu cocok dengan busana, acara, lokasi dan waktunya.

Itu tadi 4 tips memilih tas dari sang fashion designer kondang Tuty Adib. Semoga bermanfaat dan weekend-mu menyenangkan. 
Wassalamualaikum

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Petunjuk Pelaksanaan & petunjuk tertulis Lomba Mewarnai, Menggambar, dan melengkapi Gambar SD

Petunjuk Pelaksanaan Tema kegiatan            : “Ja galah Tanah dan Air untuk Masa Depan .” Kegiatan ini dilaksanakan pada       :                                                                                                                  Hari/Tanggal    : Minggu , 27 April 201 4 Waktu              : Pkl. 0 7 . 3 0 – 10. 3 0 WIB Tempat             : Pelataran Parkir Laboratorium Biologi I (LBI) FMIPA Unila Pendaftaran peserta tanggal 1 Maret – 26 April 201 4 . Menyerahkan formulir pendaftaran paling lambat 26 April 201 4 pada jam kerja (Pkl. 08.00 – 15.00 WIB). Membayar uang pendaftaran sebesar Rp 40 .000 Peserta telah memenuhi ketentuan administrasi dan terdaftar. Peserta wajib berada di tempat 30 menit sebelum waktu pelaksanaan lomba dimulai. Peserta wajib mengenakan tanda peserta. Peserta diusahakan memakai pakaian seragam sekolah. Peserta wajib mengikuti semua peraturan pelaksanaan lomba, yaitu : -    

Menjaga Ekosistem Pantai dan Laut Demi Keanekaragaman Makhluk Hidup

Klub selam Anemon Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung (FMIPA-Unila) mengadakan kegiatan Coral and Coastal Clean Up (CCCU) 2015 di Teluk Pengantin, Pulau Tegal kabupaten Pesawaran provinsi Lampung pada 27/02 - 01/03. Hamparan pasir putih dan terhalus di provinsi Lampung, serta air laut yang biru dan jernih memperlihatkan bibir pantai berkarang indah terlihat dari kejauhan. Pulau kecil berpenghuni 33 kepala keluarga ini menyajikan bibir pantai untuk dinikmati keindahannya. Dalam rangkaian kegiatan tersebut ada beberapa kegiatan diantanya adalah bersih-bersih pantai dan laut di lingkungan pesisir pantai Teluk Pengantin dari garis pantai yang biasa dilalui dengan panjang berkisar 150 M. Menurut ketua pelaksana kegiatan, Arif Rahmat Dwi Putra menjelaskan pentingnya menjaga ekosistem laut dan pantai dari kerusakan. Penyebab utama kerusakan tersebut adalah sampah. “keberadaan sampah yang tersangkut di daerah terumbu karang tentu sangat menggangg

Hidup Layaknya Sang Ikan Salmon

Azan kembali berkumandang, senja yang ku nikmati sesaat sudah merayap hitam bertabur kerlip bintang dan si cantik rembulan malu-malu memancarkan cahaya. Disela istirahatku yang singkat, sudah saya rencanakan beberapa agenda setelah shalat isya dan makan malam bersama teman kos, saya merencanakan untuk menulis sebuah catatan tentang hidup, hidup layaknya sang ikan salmon. Kenapa ikan salmon? Begini kisahnya: Ada sebuah cerita dari nelayan Jepang yang mencari ikan di tengah lautan luas. Lautan tersebut cukup jauh dari daratan. Mereka menangkap ikan–ikan salmon untuk dibawa ke daratan. Orang–orang jepang tentu menginginkan ikan yang segar namun ikan salmon yang dibawa para nelayan tersebut telah mati ketika sampai di daratan sehingga tidak segar lagi. Hal ini membuat para nelayan berpikir bagaimana caranya agar ikan yang ditangkap di lautan tidak mati ketika sampai di daratan. “Ah… Mungkin kita harus menaruh ikan-ikan hasil tangkapan di bak berisi air dalam kapal supaya ikan