Langsung ke konten utama

ILMU lebih mulia atas HARTA ****Tampil Perdana #vitweekendedisi01 #vitweekend Kini hadir di Bloger

Assalamualaikum
Kini #vitweekend hadir di Bloger fajrinnuraida.blogspot.com 
Terimakasih untuk teman-teman pembaca setia #vitweekend, atas masukannya untuk menghidupkan blogspot kembali karena sebelumnya blog ini diisi dengan tulisan dengan waktu semau saya hingga akhirnya vakum karena bingung mau nulis tema apa setelah tidak aktif jadi wartawan kampus, hehehe. Dan sekarang blog ini akan aktif kembali secara rutin dengan menyajikan tulisan khas #vitweekend. Kalo dulu, yap tepatnya tanggal 8 Januari 2017 #vitweekend sudah hadir via Facebook dan BBM dengan tema yang sama sebagai bacaan ringan yang dipublish setiap akhir pekan. Oke langsung saja dilahap #vitweekend nya,
#vit.weekend adalah ringkasan yang mudah-mudahan menjadi suplemen tambahan ilmu pengetahuan di kala akhir pekan. Baca terus sampai habis #vit.weekendedisi01, supaya medsosmu lebih bermanfaat & kekinian. yuk simak hikmah yang dipetik dari Sayyidina 'Ali ibn Abi Tholib, tentang keutamaan ilmu atas harta dinukil oleh Syaikh Muhammad Abu Zahrah dari buku Lapis-lapis keberkahan karya Salim A. Fillah
Mengapa ILMU lebih mulia atas HARTA? Karenaaa
1. Ilmu adalah warisan para Nabi & Rasul, sedangkan harta Emas, perak, & permata, dilungsurkan Fir'aun, Qarun, dan raja-raja.
2. Jika ILMU menjaga pemiliknya sedangkan pemilik HARTA susah payah memelihara kekayaannya
3. Jika ILMU menguasai Harta ia akan mulia, sedang HARTA menguasai ilmu, kan menjadi hina kedua-duanya
4. HARTA kekayaan dapat berkurang jika dibelanjakan sedangkan ILMU pengetahuan bertambah jika dibagikan
5. ILMU setia menyertai pemiliknya menuju kematian, HARTA tak mau, ia tetap tinggal di dunia
6. Pemilik ILMU lebih terhormat & diperlukan semua insan, sedangkan HARTA hanya berguna dalam kebutuhan para faqir & dhu'afa
7. Bagi pemilik HARTA akan bermunculan musuh jahat & teman tak tulus, sedang empunya ILMU akan banyak saudara & mengurangi seteru
8. Pemilik HARTA akan digelari yang baik-baik jika mau memberi, ahli ILMU digelari yg baik-baik sejak belajar, terlebih ketika mengajar
9. Ketamakan pada ILMU memuliakan mereka yang masih bodoh maupun para cendekia, sedang tamak HARTA menistakan kaum miskin & yang sudah kaya
10. Di akhirat, pemilik HARTA akan rumit & berbelit hisabnya, sedang pelajar & pengajar ILMU akan mendapat kemudahan & syafa'at Nabi-Nya
11. Kemuliaan pemilik HARTA terletak di luar dirinya, adapun keluhuran ILMU adalah pengetahuan yang akan menyatu bersama sosoknya
12. Semua ibadah & ketaatan kepada Allah harus dilakukan dengan ILMU, Tapi kemaksiatan keji & mungkar dapat dilakukan dengan HARTA
13. Agak sukar melakukan kemaksiatan untuk memperoleh ILMU, namun banyak dosa yang ditujukan demi mendapatkan HARTA
14. HARTA penyebab kesedihan sebelum mendapatkannya & membuat khawatir setelah memperolehnya. Sedang ILMU, membuat kegembiraan & keamanan, kapan pun & di mana pun berada
15. Mencintai ILMU, baik bagi yang memilikinya maupun tidak, adalah mata air kebajikan. Mencintai HARTA, baik dikala berpunya maupun papa, adalah sumber keburukan
16. Nabi Adam diciptakan, lalu dibekali ILMU, bukan HARTA yg membuatnya unggul dihadapan malaikat & menerima sujud penghormatan mereka
17. Rabb kita menciptakan makhluk pertamanya berupa pena & wahyu pertama pada Nabi-Nya dengan kalimat 'baca' & mu'jizat Rasulullah adalah kitab-Nya
18. HARTA hanya bisa membwa ke surga jika mengikuti ILMU, sedang ILMU tak harus disertai HARTA untuk menjadikan pemiliknya ke surga.
19. Orang berHARTA lagi berILMU yang berinfaq, pahalanya sama dengan orang berILMU miskin yang baru berniat untuk berinfaq
20. Pemilik HARTA mudah terjangkit kesombongan hingga mengaku Tuhan, pemilik ILMU dikaruniai sifat takut kepada Allah & rendah hati pada sesama insan
Sekian dulu #vit.weekendedisi01, semoga bermanfaat, insyaallah weekend selanjutnya ada lagi. Tetap semangat, buat akhir pekan tetap bermanfaat dengan berbagi ilmu
Wassalamualaikum

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Petunjuk Pelaksanaan & petunjuk tertulis Lomba Mewarnai, Menggambar, dan melengkapi Gambar SD

Petunjuk Pelaksanaan Tema kegiatan            : “Ja galah Tanah dan Air untuk Masa Depan .” Kegiatan ini dilaksanakan pada       :                                                                                                                  Hari/Tanggal    : Minggu , 27 April 201 4 Waktu              : Pkl. 0 7 . 3 0 – 10. 3 0 WIB Tempat             : Pelataran Parkir Laboratorium Biologi I (LBI) FMIPA Unila Pendaftaran peserta tanggal 1 Maret – 26 April 201 4 . Menyerahkan formulir pendaftaran paling lambat 26 April 201 4 pada jam kerja (Pkl. 08.00 – 15.00 WIB). Membayar uang pendaftaran sebesar Rp 40 .000 Peserta telah memenuhi ketentuan administrasi dan terdaftar. Peserta wajib berada di tempat 30 menit sebelum waktu pelaksanaan lomba dimulai. Peserta wajib mengenakan tanda peserta. Peserta diusahakan memakai pakaian seragam sekolah. Peserta wajib mengikuti semua peraturan pelaksanaan lomba, yaitu : -    

Menjaga Ekosistem Pantai dan Laut Demi Keanekaragaman Makhluk Hidup

Klub selam Anemon Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung (FMIPA-Unila) mengadakan kegiatan Coral and Coastal Clean Up (CCCU) 2015 di Teluk Pengantin, Pulau Tegal kabupaten Pesawaran provinsi Lampung pada 27/02 - 01/03. Hamparan pasir putih dan terhalus di provinsi Lampung, serta air laut yang biru dan jernih memperlihatkan bibir pantai berkarang indah terlihat dari kejauhan. Pulau kecil berpenghuni 33 kepala keluarga ini menyajikan bibir pantai untuk dinikmati keindahannya. Dalam rangkaian kegiatan tersebut ada beberapa kegiatan diantanya adalah bersih-bersih pantai dan laut di lingkungan pesisir pantai Teluk Pengantin dari garis pantai yang biasa dilalui dengan panjang berkisar 150 M. Menurut ketua pelaksana kegiatan, Arif Rahmat Dwi Putra menjelaskan pentingnya menjaga ekosistem laut dan pantai dari kerusakan. Penyebab utama kerusakan tersebut adalah sampah. “keberadaan sampah yang tersangkut di daerah terumbu karang tentu sangat menggangg

Hidup Layaknya Sang Ikan Salmon

Azan kembali berkumandang, senja yang ku nikmati sesaat sudah merayap hitam bertabur kerlip bintang dan si cantik rembulan malu-malu memancarkan cahaya. Disela istirahatku yang singkat, sudah saya rencanakan beberapa agenda setelah shalat isya dan makan malam bersama teman kos, saya merencanakan untuk menulis sebuah catatan tentang hidup, hidup layaknya sang ikan salmon. Kenapa ikan salmon? Begini kisahnya: Ada sebuah cerita dari nelayan Jepang yang mencari ikan di tengah lautan luas. Lautan tersebut cukup jauh dari daratan. Mereka menangkap ikan–ikan salmon untuk dibawa ke daratan. Orang–orang jepang tentu menginginkan ikan yang segar namun ikan salmon yang dibawa para nelayan tersebut telah mati ketika sampai di daratan sehingga tidak segar lagi. Hal ini membuat para nelayan berpikir bagaimana caranya agar ikan yang ditangkap di lautan tidak mati ketika sampai di daratan. “Ah… Mungkin kita harus menaruh ikan-ikan hasil tangkapan di bak berisi air dalam kapal supaya ikan