Langsung ke konten utama

ASAP


Kamu perantauan dr jawa ke sumatera? jawa ke sulawesi? Jawa k kalimantan? Atau kemanapun deh yg menggunakan KAPAL LAUT
Ini kisahku: Kapal laut yg kini sedang berlayar dr pelabuhan Bakau heni menuju pelabuhan Merak saat senja dini hari. Kondisi kapalnya cukup baik dengan fasilitas kelas ekonomi & bisnis (ada AC nya dengan tambahan biaya 10rb rupiah). Sy pilih kelas bisnis krn selain ber-AC, jauh dr asap rokok & juga hiburan organ tunggal remiks +penyanyi yg aduhaaaiii
Singkat cerita, sy & penumpang yg lain merasa AC nya tdk nyala, tidak lama dr lubang AC keluar ASAP kami semua panik, terbirit" kami keluar ruangan, anak kecil menjerit menangis ketakutan, ada yg sibuk mencari sanak keluarga yg lg pergi k toilet ke musholah ke kedai beli pop mie dll. Semua panik, termasuk saya yg lg bongkar HP krn mau memindahkan sim card dgn gesit lari" dgn kondisi memegang hp yg blm terpasang sempurna cepat cepat masukin ransel.
sempat berpikir ambil rompi penyelamat, tp sy lihat dulu org" sekitar ga da yg punya inisiatif itu, padahal lemari rompi ada disetiap sudut ruangan. Alhasil, sy ambil rompi & lari k luar ruangan lewati kelas ekonomi yg penghuninya tengah asik nikmati hiburan tanpa kepanikan.
A: knp mba? B: anu pa, lubang AC nya keluar asap A: ga keluar api? B: gg pa, kami semua ketakutan ruangan penuh asap jadi berlarian keluar ruangan. sini aja mba, biasanya emang bgtu. Tp masih aman klo gg keluar api dlm hati *what!, dah biasa. Masih aman gimanaa??!! Penuh asep, mana terlanjur bayar 10rb!!!!. Tapi yaa, Ga pake babibu, sy duduk. Rasanya lutut ini mendadak lunak
Tidak lama sumber suara berbunyi, ting tung tung ting tung ting ting tung, "mohon maaf kepada para penumpang, saat ini kapal dalam kondisi aman terkendali, hanya ada kesalahan teknis AC berasap di kelas bisnis. Sekian terimakasih"
Sy lanjutkan merangkai HP knr mau kasih kabar ibu perkiraan waktu kapal bersandar & minta jemput bokap ditempat biasa .
Ting tung tung ting tung ting ting tung, sumber suara berbunyi lagi. "Mohon maaf kpd para penumpang yg mengambil rompi penyelamat mohon dikembalikan lg ke tempat semula. Terimakasih"
*sy rasa pengumuman itu tertuju pd sy seorang, jadi malu. klo gitu tadi skalian aja nyeburr
Sekiaann, mohon maaf jika kisah ini ada kesamaan tokoh, alur, & isi cerita sedikit mengada ada.
Pesannya: tetap waspada saat bepergian,, smoga kondisi kapal & kendaraan lainnya segera diperbaiki, klo bisa beli yg baruu *dan satu lagi duit sy 10rb kembaliin dong, turun kelas ekonomi ni, puyeng denger musik remikss :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Petunjuk Pelaksanaan & petunjuk tertulis Lomba Mewarnai, Menggambar, dan melengkapi Gambar SD

Petunjuk Pelaksanaan Tema kegiatan            : “Ja galah Tanah dan Air untuk Masa Depan .” Kegiatan ini dilaksanakan pada       :                                                                                                                  Hari/Tanggal    : Minggu , 27 April 201 4 Waktu              : Pkl. 0 7 . 3 0 – 10. 3 0 WIB Tempat             : Pelataran Parkir Laboratorium Biologi I (LBI) FMIPA Unila Pendaftaran peserta tanggal 1 Maret – 26 April 201 4 . Menyerahkan formulir pendaftaran paling lambat 26 April 201 4 pada jam kerja (Pkl. 08.00 – 15.00 WIB). Membayar uang pendaftaran sebesar Rp 40 .000 Peserta telah memenuhi ketentuan administrasi dan terdaftar. Peserta wajib berada di tempat 30 menit sebelum waktu pelaksanaan lomba dimulai. Peserta wajib mengenakan tanda peserta. Peserta diusahakan memakai pakaian seragam sekolah. Peserta wajib mengikuti semua peraturan pelaksanaan lomba, yaitu : -    

Menjaga Ekosistem Pantai dan Laut Demi Keanekaragaman Makhluk Hidup

Klub selam Anemon Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung (FMIPA-Unila) mengadakan kegiatan Coral and Coastal Clean Up (CCCU) 2015 di Teluk Pengantin, Pulau Tegal kabupaten Pesawaran provinsi Lampung pada 27/02 - 01/03. Hamparan pasir putih dan terhalus di provinsi Lampung, serta air laut yang biru dan jernih memperlihatkan bibir pantai berkarang indah terlihat dari kejauhan. Pulau kecil berpenghuni 33 kepala keluarga ini menyajikan bibir pantai untuk dinikmati keindahannya. Dalam rangkaian kegiatan tersebut ada beberapa kegiatan diantanya adalah bersih-bersih pantai dan laut di lingkungan pesisir pantai Teluk Pengantin dari garis pantai yang biasa dilalui dengan panjang berkisar 150 M. Menurut ketua pelaksana kegiatan, Arif Rahmat Dwi Putra menjelaskan pentingnya menjaga ekosistem laut dan pantai dari kerusakan. Penyebab utama kerusakan tersebut adalah sampah. “keberadaan sampah yang tersangkut di daerah terumbu karang tentu sangat menggangg

Hidup Layaknya Sang Ikan Salmon

Azan kembali berkumandang, senja yang ku nikmati sesaat sudah merayap hitam bertabur kerlip bintang dan si cantik rembulan malu-malu memancarkan cahaya. Disela istirahatku yang singkat, sudah saya rencanakan beberapa agenda setelah shalat isya dan makan malam bersama teman kos, saya merencanakan untuk menulis sebuah catatan tentang hidup, hidup layaknya sang ikan salmon. Kenapa ikan salmon? Begini kisahnya: Ada sebuah cerita dari nelayan Jepang yang mencari ikan di tengah lautan luas. Lautan tersebut cukup jauh dari daratan. Mereka menangkap ikan–ikan salmon untuk dibawa ke daratan. Orang–orang jepang tentu menginginkan ikan yang segar namun ikan salmon yang dibawa para nelayan tersebut telah mati ketika sampai di daratan sehingga tidak segar lagi. Hal ini membuat para nelayan berpikir bagaimana caranya agar ikan yang ditangkap di lautan tidak mati ketika sampai di daratan. “Ah… Mungkin kita harus menaruh ikan-ikan hasil tangkapan di bak berisi air dalam kapal supaya ikan