Langsung ke konten utama

IKABI BANTU MAHASISWA MELALUI PROGRAM BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN

Ikatan Alumni Jurusan Biologi (Ikabi) gelar diskusi peluang kerja di Gedung Jurusan Ilmu Komputer lantai 1, Sabtu (8/11). Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa Jurusan Biologi dari angkatan 2012 hingga 2014. Agus Apri Irawanto selaku ketua Ikabi periode kedua menjelaskan bahwa tujuan diskusi ini agar dapat memotivasi mahasiswa menjadi lebih semangat menempuh pendidikanDalam diskusi para alumni menceritakan kenangan mereka semasa menempuh pendidikan di Jurusan Biologi. Seperti pengalaman dalam perkuliahan, organisasi, kisah cinta hingga kesulitan biaya yang dialami.

Selain mengadakan diskusi untuk mahasiswa, Ikatan alumni yang berdiri sejak tahun 2000 lalu ini juga mengadakan launching program bantuan biaya pendidikan yang direncanakan pada Desember 2014  mulai berjalan. Agus menilai program ini bisa membantu mahasiswa yang kurang mampu namun berprestasi dan aktif berorganisasi.

Alumni Jurusan Biologi ini juga menjelaskan bahwa bantuan biaya pendidikan ini didapat dari sumbangan dari para alumni sebesar Rp.100.000 per semester. “Jumlahnya memang tidak terlalu besar, namun diharapkan program ini bisa sedikitnya membantu mahasiswa yang kesulitan dalam biaya,” ujar Agus.

Prof. Suharso, Ph.D. selaku Dekan FMIPA sangat mengapresiasi terlaksananya program bantuan dari alumni tersebut. Menurutnya program ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa agar lebih semangat menjalani perkuliahan.

Selain memberikan dukungan moril, pihak fakultas juga mendukung adanya program alumni dengan memperbaharui nama Pembantu Dekan III menjadi Wakil Dekan Kemahasiswaan dan Alumni. Suharso berharap mahasiswa lulusan FMIPA bisa membantu mencarikan lapangan pekerjaan bahkan membuat lapangan pekerjaan sendiri. (Fajrin)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Petunjuk Pelaksanaan & petunjuk tertulis Lomba Mewarnai, Menggambar, dan melengkapi Gambar SD

Petunjuk Pelaksanaan Tema kegiatan            : “Ja galah Tanah dan Air untuk Masa Depan .” Kegiatan ini dilaksanakan pada       :                                                                                                                  Hari/Tanggal    : Minggu , 27 April 201 4 Waktu              : Pkl. 0 7 . 3 0 – 10. 3 0 WIB Tempat             : Pelataran Parkir Laboratorium Biologi I (LBI) FMIPA Unila Pendaftaran peserta tanggal 1 Maret – 26 April 201 4 . Menyerahkan formulir pendaftaran paling lambat 26 April 201 4 pada jam kerja (Pkl. 08.00 – 15.00 WIB). Membayar uang pendaftaran sebesar Rp 40 .000 Peserta telah memenuhi ketentuan administrasi dan terdaftar. Peserta wajib berada di tempat 30 menit sebelum waktu pelaksanaan lomba dimulai. Peserta wajib mengenakan tanda peserta. Peserta diusahakan memakai pakaian seragam sekolah. Peserta wajib mengikuti semua peraturan pelaksanaan lomba, yaitu : -    

Menjaga Ekosistem Pantai dan Laut Demi Keanekaragaman Makhluk Hidup

Klub selam Anemon Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung (FMIPA-Unila) mengadakan kegiatan Coral and Coastal Clean Up (CCCU) 2015 di Teluk Pengantin, Pulau Tegal kabupaten Pesawaran provinsi Lampung pada 27/02 - 01/03. Hamparan pasir putih dan terhalus di provinsi Lampung, serta air laut yang biru dan jernih memperlihatkan bibir pantai berkarang indah terlihat dari kejauhan. Pulau kecil berpenghuni 33 kepala keluarga ini menyajikan bibir pantai untuk dinikmati keindahannya. Dalam rangkaian kegiatan tersebut ada beberapa kegiatan diantanya adalah bersih-bersih pantai dan laut di lingkungan pesisir pantai Teluk Pengantin dari garis pantai yang biasa dilalui dengan panjang berkisar 150 M. Menurut ketua pelaksana kegiatan, Arif Rahmat Dwi Putra menjelaskan pentingnya menjaga ekosistem laut dan pantai dari kerusakan. Penyebab utama kerusakan tersebut adalah sampah. “keberadaan sampah yang tersangkut di daerah terumbu karang tentu sangat menggangg

Hidup Layaknya Sang Ikan Salmon

Azan kembali berkumandang, senja yang ku nikmati sesaat sudah merayap hitam bertabur kerlip bintang dan si cantik rembulan malu-malu memancarkan cahaya. Disela istirahatku yang singkat, sudah saya rencanakan beberapa agenda setelah shalat isya dan makan malam bersama teman kos, saya merencanakan untuk menulis sebuah catatan tentang hidup, hidup layaknya sang ikan salmon. Kenapa ikan salmon? Begini kisahnya: Ada sebuah cerita dari nelayan Jepang yang mencari ikan di tengah lautan luas. Lautan tersebut cukup jauh dari daratan. Mereka menangkap ikan–ikan salmon untuk dibawa ke daratan. Orang–orang jepang tentu menginginkan ikan yang segar namun ikan salmon yang dibawa para nelayan tersebut telah mati ketika sampai di daratan sehingga tidak segar lagi. Hal ini membuat para nelayan berpikir bagaimana caranya agar ikan yang ditangkap di lautan tidak mati ketika sampai di daratan. “Ah… Mungkin kita harus menaruh ikan-ikan hasil tangkapan di bak berisi air dalam kapal supaya ikan