Langsung ke konten utama

FIF, acara terbesar Rois FMIPA Unila



Rohani Islam (Rois) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuna Alam Universitas Lampung (FMIPA-Unila) mengadakan FMIPA Islamic Festival (FIF) (10-11/05). Kegiatan ini merupakan serangkaian acara tahunan terbesar yang diadakan oleh Rois FMIPA.  Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Rois sebagai lembaga dakwah kampus selain itu Rois juga berusaha untuk berbaur di masyarakat umum sehingga melalui kegiatan ini dapat terus menebarkan manfaat terhadap sesama.

Kegiatan ini mengusung tema "Man Jadda wa Jadda" siapa yang bersungguh-sunggu dia akan berhasil. Sebuah kalimat  yang dapat membangkitkan semangat dalam memwujudkan impian karena dengan bersungguh-sunggu segalanya dapat di capai.

kegiatan ini sudah dipersiapkan oleh panitia sekitar satu bulan dengan rangkaian kegiatan yang cukup banyak yaitu mengadakan Rapat Kordinasi Wilayah Jaringan Rois MIPA Nasional daerah Sumatera bagian selatan (Rakorwil JRMN Sumbagsel) di wisma Unila. Peserta Rakorwil ini  dihadiri oleh  tiga universitas, yaitu universitas Bengkulu, Universitas Sriwijaya dan dari Unila ini sendiri sebagai pusat komunikasi Sumbagsel wilayah II.  

Kemudian kegiatan ini juga mengadakan Bedah buku. Bedah buku ini merupakan puncak acara FIF, dengan mendatangkan secara langsung Ahmad Fuadi, peraih 9 beasiswa belajar di luar negeri, jurnalis internasional, dan penulis novel best seller trilogy Negeri 5 Menara (11/05) di gedung C Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila. Dihadiri sekitar 80 peserta kebanyakan berasal dari kalangan pelajar mahasiswa yang berasal dari dalam daeran maupun dari luar daerah Lampung. Selain itu acara ini dimeriahkan oleh penampilan GSV Nasyid, bazaar buku dan jilbab, launching buku D’Oranje, seminar kemuslimahan dengan tema “the power elegant of hijab” yang disampaikan oleh Sri Rahayu S.Hut dari Forum Lingkar Pena, dan pembagian jilbab gratis.

Menurut koordinator acara, Jean Pitaloka (Kimia, 2012) "Meskipun ada beberapa  kendala seperti kurang maksimalnya jumlah peserta karena kurangnya minat dan  tidak semua orang suka membaca buku, namun kendala ini tidak menyurutkan semangat kami untuk tetap semangat menjalankan acara ini".  



foto bersama, peserta Rakorwil









foto bersama Ahmad Fuadi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Petunjuk Pelaksanaan & petunjuk tertulis Lomba Mewarnai, Menggambar, dan melengkapi Gambar SD

Petunjuk Pelaksanaan Tema kegiatan            : “Ja galah Tanah dan Air untuk Masa Depan .” Kegiatan ini dilaksanakan pada       :                                                                                                                  Hari/Tanggal    : Minggu , 27 April 201 4 Waktu              : Pkl. 0 7 . 3 0 – 10. 3 0 WIB Tempat             : Pelataran Parkir Laboratorium Biologi I (LBI) FMIPA Unila Pendaftaran peserta tanggal 1 Maret – 26 April 201 4 . Menyerahkan formulir pendaftaran paling lambat 26 April 201 4 pada jam kerja (Pkl. 08.00 – 15.00 WIB). Membayar uang pendaftaran sebesar Rp 40 .000 Peserta telah memenuhi ketentuan administrasi dan terdaftar. Peserta wajib berada di tempat 30 menit sebelum waktu pelaksanaan lomba dimulai. Peserta wajib mengenakan tanda peserta. Peserta diusahakan memakai pakaian seragam sekolah. Peserta wajib mengikuti semua peraturan pelaksanaan lomba, yaitu : -    

Menjaga Ekosistem Pantai dan Laut Demi Keanekaragaman Makhluk Hidup

Klub selam Anemon Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung (FMIPA-Unila) mengadakan kegiatan Coral and Coastal Clean Up (CCCU) 2015 di Teluk Pengantin, Pulau Tegal kabupaten Pesawaran provinsi Lampung pada 27/02 - 01/03. Hamparan pasir putih dan terhalus di provinsi Lampung, serta air laut yang biru dan jernih memperlihatkan bibir pantai berkarang indah terlihat dari kejauhan. Pulau kecil berpenghuni 33 kepala keluarga ini menyajikan bibir pantai untuk dinikmati keindahannya. Dalam rangkaian kegiatan tersebut ada beberapa kegiatan diantanya adalah bersih-bersih pantai dan laut di lingkungan pesisir pantai Teluk Pengantin dari garis pantai yang biasa dilalui dengan panjang berkisar 150 M. Menurut ketua pelaksana kegiatan, Arif Rahmat Dwi Putra menjelaskan pentingnya menjaga ekosistem laut dan pantai dari kerusakan. Penyebab utama kerusakan tersebut adalah sampah. “keberadaan sampah yang tersangkut di daerah terumbu karang tentu sangat menggangg

Hidup Layaknya Sang Ikan Salmon

Azan kembali berkumandang, senja yang ku nikmati sesaat sudah merayap hitam bertabur kerlip bintang dan si cantik rembulan malu-malu memancarkan cahaya. Disela istirahatku yang singkat, sudah saya rencanakan beberapa agenda setelah shalat isya dan makan malam bersama teman kos, saya merencanakan untuk menulis sebuah catatan tentang hidup, hidup layaknya sang ikan salmon. Kenapa ikan salmon? Begini kisahnya: Ada sebuah cerita dari nelayan Jepang yang mencari ikan di tengah lautan luas. Lautan tersebut cukup jauh dari daratan. Mereka menangkap ikan–ikan salmon untuk dibawa ke daratan. Orang–orang jepang tentu menginginkan ikan yang segar namun ikan salmon yang dibawa para nelayan tersebut telah mati ketika sampai di daratan sehingga tidak segar lagi. Hal ini membuat para nelayan berpikir bagaimana caranya agar ikan yang ditangkap di lautan tidak mati ketika sampai di daratan. “Ah… Mungkin kita harus menaruh ikan-ikan hasil tangkapan di bak berisi air dalam kapal supaya ikan