Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Antara Gajah dengan Manusia ^o^

image:  http://blog.penulispro.com/selamatkan-gajah-kita Dini hari terbangun, setelah saya berkomunikasi dengan sang Maha Pencipta, pemilik alam semesta. saya membaca berita yang ada kaitannya dengan tugas dari asisten dosen mengenai gajah. Betapa manusia suka sekali melakukan kerusan dimuka bumi ini, pernahkah mereka berpikir akan kepunahan? pernahkah mereka berpikir ada simbiosis diantara makhluk ciptaan Allah dimana sesungguhnya mereka begitu sangat membantu satu dengan yang lain? Sungguh benar memang.   jika manusia digolongkan sebagai makhluk perusak, makhluk yang rakus, makhluk yang tak pernah bersyukur atas nikmat yang di beri, makhluk yang sering sekali khilaf dan berkumpulnya dosa, makhluk yang nuraninya lebih keras dari baja, makhluk yang hanya memikirkan mencari keuntungan duniawi semata. Lihatlah kawan, terenyuh rasanya   membaca salah satu artikel mengenai Gajah Sumatera di Aceh dan Riau. Hewan mamalia denga berat rata-rata 300 Kg mati terbunuh, oleh tan

Cilok beef speciaaal

ehem, ini kisah nyata seorang anak manusia yang belajar masak. yup, saat ini saya masak camilan Cilok. aci di colok, makanan khas sunda. awal mulanya saya merencanakan masak cilok dengan bahan yang tergolong dipaksakan seadanya. Aci, terigu, garam, merica, wortel, bawang putih, air panas, cornet beef sapi dan sedikit penyedap masakan, mas*ko. setelah bahan-bahannya di siapkan. saya coba googling cara membuat dan memasaknya. dan yang saya pilih yaitu http://resep4.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-cilok-isi.html   Resep mudah ini bisa dilakukan dirumah, bikin anda ketagihan apalagi anak-anak paling suka dengan yang namanya makanan ini. Cilok adalah singkatan Aci dicolok adalah makanan tradisional indonesia dari daerah sunda yang terbuat dari aci atau tepung sagu yang berbentuk hampir sama dengan bakso. ok gak lama lama kita cek resep cilok ini, apa saja yang diperlukan: bumbu yang dihaluskan : 200 gram tepung kanji 4 sendok makan tepung terigu 250 ml air p

Dokter juga manusia biasa

Dokter dianggap perpanjangan tangan Tuhan, menyelamatkan kelangsungan hidup banyak orang. Setiap dokter ingin selalu menyelamatkan pasiennya dengan segenap jiwa dan sekuat tenaga tanpa kenal lelah apalagi keluh. Sering kerja kerasnya tidak dihargai ketika pasien tidak bisa sembuh sesuai harapan, caci makipun menjadi santapan. Kalaupun pasien sehat kembali, dokter pun segera terlupakan. Semoga semakin banyak orang tahu, betapa seorang dokter selalu punya segudang ketulusan dan senantiasa memberikan pertolongan dengan hati. Lupakan   ocehan masyarakat mengenai hal-hal miring mengenai dokter, bukankah dokter juga manusia biasa, yang memiliki hati penolong layaknya manusia di dunia. Maka tambah lagi tabiat positif kita mulai saat ini, semua profesi yang akan kita jalani akan berbuah manis dan orang disekitar kita pun akan merasakan kemanisannya itu. -Repost dr sebuah novel-

Valentine day, merusak akidah islam dengan kedok kasih sayang.

Sobat, hari valentine tidak perlu lah kita rayakan. Bukankah kasih sayang setiap saat dapat kita lakukan kepad  siapa saja yang kita sayangi asal sesuai syari'at. ^^ Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular dan merebak di pelusuk Indonesia.   Terlebih   lagi apabila   bulan Februari di mana banyak kita temui   promosi momen Valentine. Berbagai tempat hiburan, dengan  dukungan media massa dan media sosial.   Sayangnya, tidak semua anak-anak remaja memahami dengan baik esensi dari Valentine Day. Mereka menganggap perayaan ini sama saja dengan perayaan-perayaan lain seperti Hari Ibu, Hari Pahlawan, dan sebagainya. Padahal kenyataannya sama sekali berbeda.  Menurut pandangan tradisi Roma Kuno, pertengahan bulan Februari memang sudah dikenal sebagai periode cinta dan kesuburan. Dalam tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari disebu