Klub selam Anemon Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Lampung (FMIPA-Unila) mengadakan kegiatan Coral and Coastal Clean Up (CCCU) 2015
di Teluk Pengantin, Pulau Tegal kabupaten Pesawaran provinsi Lampung pada 27/02
- 01/03.
Hamparan pasir putih dan terhalus di provinsi
Lampung, serta air laut yang biru dan jernih memperlihatkan bibir pantai
berkarang indah terlihat dari kejauhan.
Pulau kecil berpenghuni 33 kepala keluarga ini
menyajikan bibir pantai untuk dinikmati keindahannya. Dalam rangkaian kegiatan
tersebut ada beberapa kegiatan diantanya adalah bersih-bersih pantai dan laut
di lingkungan pesisir pantai Teluk Pengantin dari garis pantai yang biasa
dilalui dengan panjang berkisar 150 M.
Menurut ketua pelaksana kegiatan, Arif Rahmat Dwi
Putra menjelaskan pentingnya menjaga ekosistem laut dan pantai dari kerusakan.
Penyebab utama kerusakan tersebut adalah sampah. “keberadaan sampah yang
tersangkut di daerah terumbu karang tentu sangat mengganggu tempat atau habitat
hewan laut seperti ikan, penyu, dan keanekaragaman maluk hidup lainnya.”
Peserta dan panitia mengikuti bersih-bersih pantai
dan laut usai diving dan snorkeling (28/02).
Sampah yang mereka kumpulkan berjenis
sampah plastik, karet, botol kaca, dan sampah anorganik lainnya yang mereka
ambil saat diving dan snorkeling.
Menurut Demian, peserta asal Jakarta ini menanggapi kondisi lingkungan
tempat kegiatan tersebut bahwa “banyaknya sampah di sini sangat disayangkan
padahal lautnya bagus. Mungkin masyarakat di desa dan sekitarnya bisa diberikan
sosialisasi untuk membersihkan sampah, atau diberi fasiltas tempat sampah
supaya mereka mengerti menjaga lingkungan tetap asri”.
“Karena pada akhirnya sampah akan masuk ke laut,
disana masih ada penyu, kalo banyak sampah plastik atau puntung rokok kemudian
dimakan penyu, penyu akan mati dan populasinya berkurang”, ujar Demian diakhir
wawancara (01/03). (Fajrin)
Komentar
Posting Komentar