Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Mengagumi Sosok Raden Ajeng Kartini

Aku tak peduli d engan kalian yang masih meributkan Kartini adalah bukan pahlawan nasional, digambarkan oleh penjajah tak berjilbab, aku tak peduli kartini hanyalah seorang wanita yang dijodohkan d engan orangtuanya, dan mau menerima pinangan bupati Rembang menjadi isteri keempatnya . Aku juga tidak peduli d engan asal kelahirannya di tanah Jawa, d engan kebiasannya yang terkungkung saat wanita mencapai usia siap dinikahi . Aku juga tak peduli d engan pemikiran wanita modern Gerakan Pembebasan -Emansipasi Wanita y ang mengkampanyekan bahwa status wanita rumah tangga merupakan hal yang tidak produktif adalah buah pemikira n seorang Kartini . Tapi yang ku tahu dan ku beri penghargaan tertinggi bahwa ia layak menjadi Pahlawan adalah buah karyanya, buah pemikirannya yang memiliki cita - cita luhur. Kartini ingin wanita Indonesia memiliki pendidikan yang sama bebasnya d enga n kaum lelaki yang kala itu pendidikan untuk wanita terbatas sekali, wanita berpendidikan ti